Gelandang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, menilai timnya selalu dirugikan ofisial ketika berhadapan dengan Barcelona. Menurutnya, jika masih terus begitu, lebih baik Madrid tak usah masuk lapangan, ketika jadwal menentukan kedua kubu bertemu. Hal itu berkaitan dengan pertemuan kedua kubu di semifinal Liga Champions yang diwarnai sejumlah keputusan kontroversial. Pada leg pertama, Madrid kehilangan bek Pepe yang mendapat kartu merah setelah dinilai wasit Wolfgang Stark melanggar Dani Alves pada menit ke-60.
Tak lama setelahnya, giliran pelatih Jose Mourinho yang dipindahkan dari kursi cadangan ke kursi khusus. Padahal, menurut Mourinho, ia hanya menanyakan alasan wasit mengusir Pepe.
Pada leg kedua, Madrid melihat gol Gonzalo Higuain dianulir pada menit ke-46, sebelum gol terjadi, wasit Frank De Bleeckere menilai Ronaldo melanggar Javier Mascherano.
Pertandingan leg kedua berakhir 1-1. Madrid pun tersingkir karena kalah 0-2 pada leg pertama.
"Wasit pada leg pertama mengambil kesempatan kami masuk final. Kami tahu jika (gol Higuain tak dianulir) itu cukup menjaga peluang kami lolos. Ini tak bagus untuk sepak bola. Kami seharusnya tinggal di rumah dan membiarkan Barcelona bermain sendirian jika hal-hal ini tak berubah," ujar Ronaldo.
"Barcelona memiliki banyak kekuatan di luar lapangan. Kami bisa mendulang hasil imbang jika tak ada insiden Alves (pada leg pertama) dan kejadian malam ini (leg kedua) kami akan melihat diri kami lolos."
"Aku tak merasa Barcelona lebih baik dari kami, tetapi itu karena mereka memiliki banyak bantuan dari wasit," tuturnya.
Selasa, 03 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)