Selasa, 03 Mei 2011
Polisi Sita Bahan Pembuat Bom
Detasemen Khusus 88 Anti Teror mabes polri, Selasa (03/05/11) siang, melakukan penggeledahan dan olah TKP di stand penjualan baju milik terduga teroris, di kompleks pasar malam pabrik gula Pangkah Tegal, Jawa Tengah. Polisi menemukan buku-buku jihad, sebuah granat serta beberapa paku dan logam bahan pembuat bom. Para terduga teroris yang ditangkap merupakan jaringan M Syarif, salah satunya diduga adalah perakit bom bunuh diri yang digunakan M Syarif .
Penggeledahan stand penjualan buku milik terduga teroris di lokasi pasar malam pabrik gula Pangkah Tegal Jawa Tengah, Selasa siang, dilakukan tim Densus 88 Mabes Polri, Inafis serta Puslabfor Polri, mendapat penjagaan ketat sejumlah personel Densus 88 bersenjata otomatis. Selama proses penggeledahan dan olah TKP berlangsung, warga tidak diperkenankan mendekat.
Dalam penggeledahan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut, polisi menyita buku-buku jihad, senapan angin, serta sebuah granat dan sejumlah paku dan logam bahan pembuat bom baku di dalam tas.
Seluruh barang bukti langsung diamankan. Hingga proses penggeledahan selesai, tak satupun petugas di lapangan yang bersedia memberikan keterangan. Namun diperoleh informasi, penyergapan ini adalah pengembangan kasus bom bunuh diri M Syarif di Masjid Mapolresta Cirebon.
Informasi terbaru yang diperoleh di lapangan menyebutkan, dalam penyergapan yang dilakukan Senin malam , tim Densus 88 mabes polri berhasil menangkap 5 terduga teroris, tiga diantaranya berinisial BOR, AN dan IP. Salah satunya adalah perakit bom bunuh diri yang digunakan M Syarif .
Para terduga teroris yang ditangkap, diantaranya berasal dari Kecamatan Ketanggungan Brebes. Polisi saat ini masih terus mengembangkan hasil penyergapan di Tegal ini, untuk memburu jaringan teroris lainnya yang diduga bersembunyi di sejumlah daerah di Jawa Barat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)